Mengenal Alat ukur ESR Meter

Assalamualikum Warahmautllahi Wb. Salam sejahtera bagi kita semua semoga temen-temen sekalian sehat selalu. Pada posting kali ini saya coba megulas kegunaan alat ukur ESR meter. Alat ukur elekrotinik banyak sekali macam nya, sesuai dengan fungsinya, alat dibuat terkadang hanya fokus pada pengukuran tertentu, ada juga alat yang di rancang untuk mengukur ke akurasian nilai-nilai komponen elektronik tertentu. 

Namun ada juga alat yang di rancang mutifungsi, artinya alat tersebut bisa melakukan beberapa fungsi pengukuran komponen elektronik. sperti pada contoh kasus Avo meter, baik avo meter analog maupun avo meter digital. Telah di sematkan beberapa fungsi pengukuran / pengetesan, mulai dari pengukuran tegangan arus AC, arus DC, juga di sematkan fitur pengukuran komponen elektronik seperti halnya, transistor, resistor, dioda, dll.

Apa Itu ESR

Sedangkan yang kita bahas saat ini adalah ESR meter, apa itu esr meter? Equivalent Series Resistor, alat ini digunakan untuk mengukur nilai resistansi dalam sebuah condensator elektrolit. Sejenis ohm meter tetapi beda cara kerja, esr meter menggunakan arus bolak-balik(AC). Untuk menggerakkan meter, Sedangkan ohm meter menggunakan arus searah (DC). Untuk menggerakkan meternya. 

Untuk mengukur dan mengetahui nilai valid dari elko, juga memastikan kondisi daripada elko tersebut. Sering kali seiring penggunaan, komponen mengalami penurunan kinerja yang bisa disebabkan karna cairan elektrolit sudah mengering, kondisi ini akan sulit di pastikan mengingat komponen elko tersebut tetap bekerja, namun mengalami penurunan kinerja, sehingga timbul gangguan.

Beberapa Fungsi ESR Meter :

1. Mengukur nilai valid dari sebuah Elko baik baru ataupun kondisi bekas.
2. ESR Meter dapat digunakan untuk melakukakan pengetesan elko dalam kondisi masih menempel pada rangkaian, tanpa perlu dicabut.
3. ESR dapat digunakan untuk, melakukan pengetesan kondisi bateray, baik bateray biasa maupun rechargeable.
4. Mengukur dan mentehaui kondisi dan nilai dari sebuah transistor.
5. mengukur nilai resistansi sebuah resistor.
6. mengukur dan mengetahui nilai dari sebuah induktor (L).
7. Serta Fungsi lain yang di sematkan pada sebuah ESR Meter (Smart Tester).  

Nah demikian sedikit ulasan dari saya, semoga bisa memberikan sedikit pencerahan pada tema-teman sekalian. Juga semoga menambahkan nilai manfaat bagi semua, khususnya bagi saya pribadi.

Berbagi :