Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal MCB Serta Fungsinya

Mengenal MCB Serta Fungsinya



Assalamualaikum Warahmatullahi Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Setiap rumah tangga yang rumah nya di aliri listrik PLN pasti mengetahui dan mengenal perangkat yang satu ini. Secara kasat mata perangkat ini ada disetiap rumah warga yang di aliri listrik PLN. Alat ini sering kita jumpai pada perangkat KWH meter.

Apa Itu MCB

Miniature Circuits Breaker yang lazim di singkat dengan MCB ini, merupakan alat pemutus arus listrik otomatis, jika terjadi kelebihan pemakaian daya atau korsleting arus listrik. Berbeda dengan saklar, saklar mempunyai fungsi sebagai pemutus arus listrik. Namun saklar tidak di lengkapi dengan pemutusan otomatis jika terjadi kelebihan beban, biasa nya yang terjadi jika saklar mengalami kelebihan beban maka ia akan meleleh. 

Fungsi MCB

Mcb mempunyai fungsi ganda, selain sebagai pemutus aliran listrik. Juga mempunyai fungsi sebagai alat pemutus arus apabila terjadi kelebihan beban. Nah loe bingung ya? Haha kan sama-sama memutuskan arus listrik kenapa juga mempunyai fungsi ganda sebagai pemutus arus kelebihan beban.

Jawabannya, adalah setiap aliran listrik yang di alirkan melalui kwh meter, mempunyai rating arus maksimal, sederhana nya, seperti ini. Jika di mcb tertera 6 A (ampere). Maka beban maksimal yang bisa di lewatkan oleh mcb tidak lebih dari 1300 VA. Jika beban telah mencapai ambang, atau mendekati ambang. Maka secara otomatis trip, karna panas dari medan magnet.

Maka untuk mengetahui barapa VA listrik yang ada di rumah teman-teman sekalian hanya cukup melihat mcb yang ada di kwh meter. dari situ teman-teman bisa memastikan sendiri berapa besar daya yang ada di rumah teman-teman sekalian. Baca Juga : Cara Mengetahui Pengunaan Listrik

MCB ini juga biasanya digunakan sebagai pembagi beban arus yang ada, sesuai dengan kapasitas dan pembagian yang di inginkan. Ada pertanyaan, " Bukankah semakin besar amper mcb yang kita gunakan, maka semakin baik pula untuk menahan beban supaya tidak mudah trip / jeglek?" Pertanyaan seperti itu beberapa kali saya temui ketika ngobrol.

Kembali pada pembahasan berapa ampere mcb yang ada di kwh meter, itu mengindikasikan bahwa besaran daya yang bisa di lewatkan tidak lebih dari nilai ampere yang tertera. meski pada panel pembagi kita pasang 20A, dan mcb yang ada di kwh meter hanya 6A. Maka ketika beban telah mencapai rating 6 ampere secara otomatis akan trip. Mengapa demikian? ya karna mcb yang ada pada KWH meter adalah sebagai mcb utama.

Beda kasus jika sebaliknya, mcb yang ada pada kwh meter ialah 10A. Namun pada panel pembagi ada 2 buah MCB dengan nilai 6A dan satunya lagi, 4A. maka ini pembagian ideal. jika terjadi konsleting atau kelebihan beban pada mcb 6A pada panel maka mcb pada kwh meter tidak akan trip / Jeglek. Begitu pula pada mcb 4A, tidak akan jeglek. Karna yang kelebihan beban hanya pada mcb 6A.

Nah dari sini semoga bisa di mengerti dan di ambil kesimpulan, dari penjelasan  juga beberapa contoh kasus diatas, semoga memberikan pengertian & manfaat bagi saya, juga pembaca sekalian.

Posting Komentar untuk "Mengenal MCB Serta Fungsinya"