Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Cloud Computing (Komputasi Awan)

Mengenal Cloud Cpmuting (Komputasi Awan)

Mengenal Cloud Computing (Komputasi Awan)
Image Source: https://www.fikrabd.com

Dewasa ini kita sering mendengar, melihat bahkan kita sudah masuk pada era cloud baik secara sadar maupun tidak. Dimana sebagian besar dari aplikasi yang kita gunakan sehari-hari berbasi pada cloud. Tanpa kita sadari kita sudah sepenuhnya masuk pada era digital, dimana segala sesuatu nya terasa begitu mudah untuk kita lakukan tanpa memerlukan energi yang besar. 

Cloud computing (komputasi awan) merupakan istilah yang sudah lama muncul, dan di gaungkan oleh developer-developer raksasa, seperti Google, Microsoft, dll. Bahkan pada awal-awal kemunculan internet sebenarnya banyak pemrakarsa cloud computing ini, yang sudah tidak lagi terdengar menonjol,  seperti hal nya perusahaan penyimpanan data rapidshare.com4shared.com, dan mediafire.com.

Pengertian Cloud Computing

Komputasi awan yang sering kita sebut cloud mempunyai pengertian komputasi berbasis internet. dimana awan (cloud) merupakan metafora dari internet. sedangkang istilah cloud menggambarkan abstraksi dari sebuah infrastruktur jaringan dalam skala luas. Komputasi awan meliputi, penyimpanan file, data center maupun database, dimana aplikasi-aplikasi ini,  tidak lagi ada pada komputer kita, melainkan terletak pada sebuah server khusus,  yang aktif  24 jam nonstop.

Mengenal Cloud Computing (Komputasi Awan)

Baca Juga : Intel Resmi Rilis Processor Mobile Generasi Ke -12 Di Indonesia

Untuk mengakses aplikasi maupun data-data yang tersimpan secara cloud, maka dibutuh kan sumber koneksi internet sebagai penghubung ke server layanan. Garis besar nya pemanfaatan internet sebagai media yang menjembatani interkoneksi antar perangkat.

Pemanfaatan Cloud Computing

Pemanfaatan cloud computing saat ini, banyak sekali di aplikasikan sebagai sarana penyimpanan maupun database server. Contoh :
  1. Web Server
  2. Mail Server
  3. File Server
  4. Aplikasi Server

Pemanfaatan Cloud dewasa ini semakin marak, dimana para penyedia jasa penyimpanan data, berbondong-bondong memberikan layanan gratis nya, Seperti Google Drive, Mega, DropboxMediaFire, dll. Dengan adanya penyedia layanan yang memberikan penyimpanan gratis, akan sangat membantu kita, sehingga kita dapat menyimpan data-data tanpa repot dengan membawa laptop kemana-mana. Jika sekira nya kita membutuhkan data tersebut, maka kita bisa mengambil nya dimanapun juga kapanpun. Meski layanan gratis ini terbatas ruang penyimpanan nya, kita dapat berlangganan untuk dapat menikmati penyimpanan yang lebih besar.

Jenis-Jenis Cloud Computing

Adapun untuk Cloud Computing sendiri di bagi menjadi 3 jenis berdasarkan layanannya, Yakni :

Software-As-a-Service (SaaS)

Seperti namanya, SaaS merupakan layanan cloud computing yang menyediakan aplikasi secara online, kita tidak di ribetkan lagi dengan proses install dan update aplikasi nya, jadi kita tinggal menggunakan. Seperti hal nya Microsoft Office 365, Canva, dll.

Infrastructure-as-a-Service (IaaS)

Berbeda dengan SaaS yang berupa aplikasi siap pakai, IaaS merupakan rangkaian sumber daya komputasi atau server.

Penyedia layanan Server IaaS biasanya menawarkan spesifikasi yang berbeda-beda, jadi pengguna bisa memilih yang sesuai kebutuhannya. Umumnya, pengguna juga boleh memilih sistem operasi dan jenis virtualisasi untuk server mereka Seperti halnya VPS.

Nah, karena fleksibilitas dan sumber daya yang ditawarkan IaaS, umumnya layanan tersebut ditujukan kepada perusahaan. Contoh penyedia layanan ini adalah Amazon Web Service dan Microsoft Azure.

Platform-as-a-Service (PaaS)

Jenis cloud computing ini menyediakan platform bagi developer untuk menciptakan dan mengujicoba aplikasi secara online. Sistem operasi dan Sumber daya platform dikelola oleh penyedia, sehingga developer tidak lagi ribet dengan  perangkat untuk pekerjaan mereka.

Proses pembuatan dan uji coba aplikasi cukup repot. Sehingga jika developer tanpa menggunakan layanan PaaS, maka developer harus memiliki sejumlah perangkat komputasi dengan sistem operasi yang berbeda.

Beberapa contoh untuk layanan PaaS yang sering digunakan adalah seperti  Google App Engine dan Oracle Cloud Platform.

Kelebihan Cloud Computing

Cloud Computing menawarkan kemudahan dan flexibiltas, dimana pengguna tidak perlu lagi pusing dan memikirkan infrastruktur yang di butuhkan, yang mana jika kita membangun infrastruktur untuk cloud, maka tidak sedikit biaya yang di butuhkan.

Baca Juga: Kartu Grafis Intel Arc A380 Resmi Diluncurkan

Namun jika kita menggunakan layanan cloud berlangganan, maka kita tidak perlu lagi repot, cukup berlangganan dengan skala yang hemat, jika suatu saat kita membutuh kan layanan dengan skala yang lebih besar, kita tinggal upgrade. Kelebihan lainnya yakni, kita dapat mengakses data kita kapan pun dan dimana pun kita butuhkan. Kita juga dapat membagikan data yang sengaja kita share pada pengguna lainnya.

Kelemahan Cloud Computing

Kalau ada kelebihan, pasti ada kekurangan / kelemahan. Kelemahan dari cloud ini, kita harus selalu terhubung dengan internet untuk dapat mengakses data kita, tanpa ada nya internet maka kita tidak akan bisa melakukan apa-apa terhadap data kita.

Adapun kekurangan lainnya dari cloud ini yakni, jika suatu saat terjadi server down, maka kita tidak akan bisa mengakses data-data kita yang tersimpan di server penyedia layanan.

Kelemahan lainnya yakni, rawan ancaman peretasan terhadap data-data kita, karena data tersebut tersimpan secara online, maka akan lebih bijak jika kita memilih layanan cloud dengan jaminan keamanan yang tinggi.

Kesimpulan

Dengan masuknya kita pada era digital yang mana semua serba online, maka kemudahan dan flexibiltas menjadi penting sebagai pertimbangan, maka tidak ada salahnya kita mulai menggunakan layanan cloud.

Demikian sedikit penjelasan tentang cloud computing, semoga sedikit tulisan ini dapat membantu teman-teman memberikan pencerahan.




Posting Komentar untuk "Mengenal Cloud Computing (Komputasi Awan)"